Kalapas Tembilahan dan Jajaran Ikuti Sosialisasi Tentang Pernyataan Ikrar Setia NKRI Secara Virtual

Tembilahan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, beserta para jajaran mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) tentang Pernyataan Ikrar Setia NKRI, Rabu (16/08/2023). Dilaksanakan secara virtual, tampak semangat dan komitmen para peserta dalam mengimplementasikan ikrar NKRI terhadap narapidana teroris tetap terasa kuat.

Dalam sesi video konferensi yang dipandu oleh tim perwakilan dari Direktorat Pembinaan Narapidana Teroris, narasumber dengan jelas dan tegas menjelaskan isi serta tujuan dari surat edaran tersebut. Perubahan mekanisme pelaksanaan ikrar dan format naskah ikrar yang diatur dalam Surat Edaran No.PAS-09.OT.02.02 Tahun 2023 ini bertujuan untuk memastikan keseragaman dan pemahaman yang konsisten dalam pembinaan Napiter di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Tuding Firdaus Agung Nugroho Dan M Jamil Mafia Gembong Koruptor AMPB Minta Kejati Riau Segera Proses Hukum

"Meskipun kita tidak bisa bertemu langsung, semangat untuk menguatkan nilai-nilai kesetiaan terhadap NKRI dalam pembinaan Napiter harus tetap menyala. Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan semua UPT di bawah naungan Ditjenpas memiliki pemahaman yang seragam mengenai perubahan ikrar NKRI, " ungkapnya. 

Partisipan dari berbagai UPT yang tersebar di wilayah Tembilahan antusias mengikuti presentasi dan sesi tanya jawab yang diadakan melalui platform virtual. Diskusi yang interaktif tersebut memungkinkan para peserta untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang implikasi dan implementasi dari surat edaran tersebut di lapangan.

Baca juga: Singgung Beda Perlakuan Bupati Mamteng dan Bupati Mimika, Tokoh Papua : KPK Jangan Pilih Kasih Usut Kasus Korupsi

Diharapkan bahwa melalui pendekatan virtual ini, pesan kesetiaan terhadap NKRI dapat tetap tersampaikan dengan jelas dan efektif kepada narapidana teroris. Kegiatan ini sejalan dengan upaya Ditjenpas dalam melanjutkan pembinaan Napiter dengan landasan moral yang kuat, serta mendorong semangat nasionalisme di kalangan narapidana teroris.

Pada akhir kegiatan, Kalapas Tembilahan dan jajaran UPT menyatakan komitmen mereka untuk menerapkan perubahan mekanisme pelaksanaan ikrar NKRI sesuai dengan panduan yang telah disampaikan. Kegiatan sosialisasi virtual ini menjadi bukti bahwa kendati dalam situasi yang berbeda, semangat untuk menjaga integritas dan kesetiaan terhadap NKRI dalam pembinaan Napiter tetap terjaga dengan baik.

Baca juga: JAM-Pidum Setujui 3 Pengajuan Restorative Justice