Tembilahan – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan yang beragama Islam pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengikuti Pembinaan Rohani Keagamaan yakni Kajian Rutin Khusus Perempuan, Jum'at (20/07/2023). Bertempat di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan, materi kajian pada pekan ini diberikan oleh Dr. Fitri Wahyuni, tampak seluruh WBP Perempuan mengikuti jalannya kajian dengan seksama.
Kepala Lembaga Pemasyaraatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan bahwasannya jaminan akses terhadap seluruh WBP untuk mendapatkan pembinaan yang sama (adil) merupakan hal yang harus diprioritaskan.
"Kesetaraan atau keadilan untuk memperoleh pembinaan harus diutamakan yakni dengan tidak mengabaikan kaum perempuan. Oleh sebab itu, kita menggelar kajian rutin keagamaan terkhusus untuk WBP Perempuan sehingga seluruh WBP mempunyai akses dalam pembinaan rohani keagamaan, " ucapnya.
Kalapas menambahkan bahwasannya pembinaan keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting sebagai indikator keberhasilan program pembinaan di Lapas/Rutan.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
“Pembinaan Keagamaan merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan, oleh sebab itu kita berupaya untuk selalu memberikan fasilitas terbaik dalam hal ini bagi seluruh Warga Binaan, " pungkasnya.
Tampak kegiatan berjalan secara interaktif, beberapa WBP mengajukan pertanyaan kepada Pembimbing terkait permasalahan keagamaan. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Petugas Perempuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.